"Klise..."
langsung terlontar dari mulut besarku,
saat menatap langit di atas sana
langit malam, tanpa cahaya
membentang luas, seakan tak bermakna
"Klise..."
langsung terucap dari lidah angkuhku
saat memandang ribuan kayu tua,
yang tak lagi sesak penuhi rimba,
seakan tak berniat,
tuk temaniku disana
Terlihat dibalik kayu ara..
sang rusa berjalan dengan pongahnya
bagai tak takut pada amukanku, tak lagi hiraukan aumanku
apa bisaku?
aku hanya serigala tua, yang tak lagi perkasa
yang perlahan habis ditelan masa
Seperti biasa..
kuseret kaki kecilku menembus padang ilalang
tinggalkan rimbaku yang tak lagi rindang
menuju bukit itu, agar bisa melihatmu
Gerimis hujan temani perjalananku
seakan tak restuiku tuk melihat cahaya itu..
cahaya mu...
Aku tak mengeluh,
Aku tak membenci hujan
Aku hanya tak ingin kau tertutup awan
Purnama..
tunggulah disana.. tunggulah aku...
dan dengarlah.. lolongan terkhirku
by : Red Renjer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar