tuk menari di ujung sejadah,
mencari jawaban atas segala resah
dipenghujung malam berteman lelah
Tak pernah terniat olehku
tuk mengukir bayangmu di malam gelap,
dengan seuntai sinar yang gemerlap
percikkan iri pada malam indah tanpa ratap
Teringat samar kata-kata indahnya
membuat otakku menjadi ragu, tuk pahami arti nadanya
semakin pengaruhi jiwaku, tuk membenci iramanya
Dibalik suara indahnya, mereka menghina..
semakin beratkan beban yang kutahan
semakin benamkan hasrat yang kusimpan

Dibalik tarian indahnya, mereka menjauh
tinggalkan bunga yang tlah kutanami
hitamkan pelangi yang tlah kuwarnai
Jika aku mengikuti, akankah itu berarti?
Jika aku mengiyakan. akankah itu terkabulkan?
Satu hal yang bisa kupahami...
Aku tak tahu tentang masa depan
mencari jawaban atas segala resah
dipenghujung malam berteman lelah
Tak pernah terniat olehku
tuk mengukir bayangmu di malam gelap,
dengan seuntai sinar yang gemerlap
percikkan iri pada malam indah tanpa ratap
Teringat samar kata-kata indahnya
membuat otakku menjadi ragu, tuk pahami arti nadanya
semakin pengaruhi jiwaku, tuk membenci iramanya
Dibalik suara indahnya, mereka menghina..
semakin beratkan beban yang kutahan
semakin benamkan hasrat yang kusimpan

Dibalik tarian indahnya, mereka menjauh
tinggalkan bunga yang tlah kutanami
hitamkan pelangi yang tlah kuwarnai
Jika aku mengikuti, akankah itu berarti?
Jika aku mengiyakan. akankah itu terkabulkan?
Satu hal yang bisa kupahami...
Aku tak tahu tentang masa depan
Tapi aku mengerti apa itu harapan…
by : Red Renjer
by : Red Renjer